STIDNATSIR.AC.ID — Dosen STID Mohammad Natsir Ustadz Marwan Hadidi dalam sebuah dauroh yang bertajuk “Ikhtilath dan kemungkaran di akhir tahun” pada hari Senin (25/12/18), mengatakan bahwa materi seperti ini sangat penting untuk disampaikan, karena dalam waktu dekat akan terjadi pergantian tahun masehi yang di dalamnya terdapat banyak perbuatan Ikhtilath dan kemungkaran.

Dosen fiqih ibadah ini kemudian menyampaikan ada lima bentuk kemungkaran yang terjadi di akhir tahun, diantaranya ialah pertama, tidak sedikit di antara umat Islam yang serentak meniup terompet, menyalakan kembang api dan petasan, mengadakan pawai motor dengan mengeraskan suara knalpot padahal sebagian manusia sedang tidur beristirahat.

Kedua, banyak di antara mereka yang memeriahkan panggung-panggung hiburan dan menggelar konser-konser musik, meskipun harus mengeluarkan harta yang banyak. Ketiga, sebagian diantara mereka ada yang menyambut pergantian tahun dengan bergadang.

Keempat, terjadinya ikhtilath yakni campur baur laki-laki dan perempuan yang bukan mahromnya seperti pacaran. Dan yang terakhir di antara umat Islam ada yang menuliskan dan mengucapkan kalimat “Selamat Natal dan Tahun Baru,” di beberapa media seperti media massa, media elektronik, dan lainnya.

“Jelas sekali, dalam perbuatan di atas terdapat beberapa kemungkaran, yaitu mengganggu orang lain yang sedang istirahat, bertasyabbuh (menyerupai) dengan non muslim, kemaksiatan yang merajalela, dan berbagai bentuk pemborosan harta,” ujarnya dihadapan para mahasiswa.

Daurah yang diselenggrakan oleh bidang karakter di kampus B STID Mohammad Natsir ini sekaligus menjadi penutup dari seluruh rangkain dauah di semester ganji dan akan dilaksanakan kembali pada semester mendatang. []

Rep: Alfian Muttakin

Editor: Saeful R.