Komunitas Pecinta Majelis Ta’lim (KPMT) STID Mohammad Natsir
Muqaddimah
Komunitas Pecinta Majelis Ta’lim (KPMT) Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah Mohammad Natsir merupakan sebuah komunitas mahasiswi yang berbasis pada jamaah majelis taklim. Komunitas ini dibentuk sebagai bagian dari proses pembinaan mahasiswi yang bertujuan untuk melatih mereka dalam mewujudkan cita-cita menjadikan majelis taklim sebagai wadah kegiatan pembinaan ummahat (kaum hawa) berdasarkan petunjuk Allah dan Rasul-Nya.
Definisi
KPMT (Komunitas Pecinta Majelis Ta’lim) adalah salah satu bentuk pembinaan yang wajib dilakukan oleh mahasiswi STID Mohammad Natsir dalam ranah pengabdian dan pelatihan yang berbasis majelis taklim.
Tujuan Kegiatan
1. Melatih mahasiswi untuk mempraktikkan teori-teori tentang manajemen majelis ta’lim.
2. Membantu pengurus majelis ta’lim dalam pengelolaan kegiatan da’wah di lingkungan masyarakat.
3. Menumbuhkan semangat (ruhiyah) da’wah dengan melihat langsung realita di lapangan.
4. Meningkatkan kemampuan mahasiswi dalam melakukan pemetaan da’wah di masyarakat yang majemuk.
Target Program
1. Mahasiswi mampu mengelola majelis taklim sesuai tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah serta mengikuti manhaj As-Salafus Shalih.
2. Sebagai media memperluas jaringan dakwah bagi STID Mohammad Natsir secara khusus dan Dewan Da’wah secara umum.
3. Mahasiswi terampil mengelola kegiatan-kegiatan dakwah berbasis majelis ta’lim.
4. Mahasiswi memiliki pengalaman langsung mengenai kondisi dan situasi umat di lapangan.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan KPMT dilaksanakan mulai semester V hingga masa akhir studi di STID Mohammad Natsir. Aktivitas mahasiswi di majelis taklim dilakukan di luar jam perkuliahan aktif, baik pada hari biasa maupun hari libur perkuliahan.
Peserta KPMT
Peserta KPMT adalah mahasiswi program reguler STID Mohammad Natsir, minimal semester V, yang telah mendapat rekomendasi dari Bidang Kemahasiswaan.
Peran Majelis Ta’lim
1. Memberikan arahan dan bimbingan kepada mahasiswi dalam pelaksanaan tugas magang.
2. Memberikan masukan atau nasihat sesuai kebutuhan pembinaan.
3. Membantu kebutuhan transportasi mahasiswi jika memungkinkan.
Kontribusi Mahasiswi di Majelis Ta’lim
1. Membantu kegiatan pembinaan dan pengajaran ta’lim ummahat.
2. Mengelola kegiatan-kegiatan majelis taklim.
3. Menjadi pengisi atau penyelenggara ta’lim rutin.
4. Berpartisipasi dalam kegiatan khusus majelis taklim.
5. Merintis media komunikasi da’wah seperti buletin, majalah dinding, dan media sosial.
Catatan Akhir
KPMT STID Mohammad Natsir hadir sebagai bentuk nyata pengabdian dan pembinaan mahasiswi da’iyah di tengah masyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswi tidak hanya belajar teori da’wah di kampus, tetapi juga mengamalkannya di medan dakwah yang sesungguhnya.

