STIDNATSIR.AC.ID — Adzan Maghrib berkumandang bersamaan dengan datangnya 2 Bus rombongan keluarga Pesantren Al-Muhsin, Metro Lampung di Komplek Muslimat Center, Kampus C STID Mohammad Natsir, Jakarta Timur (Senin, 22/01/18).

Sebanyak 67 santriwati kelas 3 SMA di dampingi oleh 16 pembina, diantaranya; 9 pembina putri dan 7 pembina putra.

Kedatangan disambut dengan kebahagiaan silaturahim yang masih rutin dilaksanakan pada 3 tahun terakhir dalam agenda Rihlah Ilmiah.

Setelah melaksanakan shalat maghrib berjama’ah, rombongan disajikan dengan makan malam sebelum beristirahat di ruangan yang telah disediakan.

“Secara kelembagaan, Al-Muhsin dan Dewan Da’wah tidak memiliki ikatan, tapi ikatan kami adalah ukhuwah yang tidak bisa dipisahkan. Ke depan, saya berharap ada bagian harus ada anak-anak kami yang melanjutkan pendidikan di kampus ini,” ujar Ustadz Ali Al-Murtadlo, Pembina Yayasan Al-Muhsin.

Selanjutnya, Ketua STID Mohammad Natsir, Ustadz Dwi Budiman Assiroji menyampaikan selayang pandang kampus sebagai wadah kaderisasi Da’wah.

Kegiatan dilanjutkan dengan taushiyah dari Dr. Imam Zamroji sebagai Ketua Bidang Pendidikan Dewan Da’wah,

“Marilah kita belajar dari sejarah. Sejarah orang tua kita semua yang telah menghubungkan tali ukhuwah ini, merekalah Allah Yarham ustadz Muzayyin dan Buya Fuad yang merintis berdirinya Pesantren Al-Muhsin,” papar Dr. Imam Zamroji pada taushiyahnya.

“Semoga kita bisa melanjutkan ruh perjuangan da’wah dari orang tua yang telah memulai tali ukhuwah ini,” tambahnya.

Kunjungan diakhiri dengan sarapan bersama di Aula Sakinah, Kampus C STID Mohammad Natsir. []

Penulis: Mila/Marwah

Editor: Saeful R