Kader Da’iyah STID Mohammad Natsir Dilatih Ketrampilan Membuat Tempe, Susu, dan Bakso

STIDNATSIR.AC,ID — Menjelang pengiriman alumni STID Mohammad Natsir ke penjuru nusantara untuk melaksanakan pengabdian Da’wah, Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) STID Mohammad Natsirmengadakan pelatihan pembuatan tempe, susu kedelai, dan bakso di Kampus C STID Mohammad Natsir (Rabu, 21/03/18)

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswi semester VIII dan dipandu oleh dua pemateri, yaitu Ustadz Mohammad Firdaus, M.Kom.I dan Ustadzah Mujahidah Lathifah, S.Kom.I.

Kegiatan dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan penyampaian materi pembuatan tempe dan susu kedelai oleh Ustadz Firdaus. Sebelumnya, beliau selaku ketua LPM menyampaikan pentingnya mempunyai bakat yang bisa digunakan untuk membantu dakwah di pedalaman kelak.

“Masyarakat itu tidak semuanya bisa langsung menerima dakwah kita. Ada yang perlu dimulai dengan beberapa pendekatan, seperti ketetampilan bekam, ruqyah, membuat tempe, dan lain-lain,” ujar Ustadz Firdaus.

Penyampaian materi dilanjutkan dengan praktek secara langsung dipandu oleh pemateri. Mahasiswi melaksanakan tahapan-tahapan pembuatan tempe mulai dari merendam kacang kedelai, merebus, dan memisahkan kacang dengan kulitnya. Selanjutnya pemateri meminta untuk merendam kacang selama 12 jam dan dilanjutkan proses selanjutnya setelah kegiatan karena tidak memungkinkan untuk dilanjutkan.

Selanjutnya praktek pembuatan susu kedelai dipandu oleh Ustadz Firdaus dengan bahan utama yang sama, yaitu kacang kedelai. Mahasiswi memasukan kacang yang sudah direndam selama lebih dari 4 jam ke dalam blender lalu disaring dan air susunya dimasak dengan menambahkan gula, garam, dan daun pandan.

Materi terakhir yaitu pembuatan bakso yang dipandu oleh Ustadzah Lathifah. Setelah penyampaian materi pembuatan bakso, mahasiswi melaksanakan praktek mulai dari penggilingan daging, mengadonkan bahan-bahan bakso hingga menyetak bakso dan merebusnya.

Pelatihan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh mahasiswi dan hasilnya dinikmati bersama-sama oleh seluruh mahasiswi STID serta beberapa pembina yang ada di sekitar kampus. []

Penulis: Mila Muflihat

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*