Keterampilan Pijat Bisa Menjadi Sarana Da’wah

STIDNATSIR.AC.ID – Bidang Karakter Kampus Putra STID Mohammad Natsir mengadakan Pelatihan Pijat Refleksi bagi mahasiswa semester 1 dan 3 pada Rabu (17/10), di Auditorium Kampus Putra STID Mohammad Natsir, Bekasi.

Ustadz Mumu Muhaimin, yang merupakan praktisi pengobatan Thibbun Nabawi menyampaikan materi sekaligus praktik mengenai salah satu teknik pengobatan dengan pijat refleksi. Menurutnya, pengobatan juga dapat menjadi sarana untuk berda’wah.

“Yang harus temen-temen tahu, berda’wah itu tidak hanya melalui mimbar-mimbar saja, namun bisa juga melalui wasilah pengobatan,” ujarnya.

Ia melanjutkan, sejatinya di telapak kaki setiap orang memiliki saraf-saraf sensorik yang terintegrasi dengan organ tubuh yang lain. Dalam ilmu pijat refleksi dalam menentukan saraf sensorik, telapak kaki dibagi menjadi 4 zona; Zona Kepala, Zona Dada, Zona Perut, dan Zona Bawah.

Zona kepala terletak di ruas jari-jemari telapak kaki, organ yang berkaitan dengan zona ini adalah semua organ yang berada di kepala seperti: mata, hidung, telinga, dan lainnya. Sementara Zona Dada yang terletak di pertengahan pertama telapak kaki, berkaitan dengan organ yang berada di Dada, seperti jantung, paru-paru dan lainnya.

Zona selanjutnya adalah Zona Perut yang terletak di pertengahan kedua telapak kaki, zona ini berkaitan dengan organ-organ yang berada di sekitar perut, seperti lambung, hati, limpa, ginjal dan lainnya. Sementara, zona yang terakhir adalah Zona Bawah. Zona ini berkaitan dengan segala organ yang terletak mulai dari pinggang hingga kaki.

Adapun teknik refleksinya, kata Ustadz Mumu dapat menggunakan empat teknik variasi, yaitu dengan teknik meremas, teknik memukul, teknik memijat, dan teknik menekan. Pemijatan dirasa cukup apabila tekstur telapak kaki pasien sudah empuk (lunak).

Setelah memaparkan teori Pengobatan Pijat Refleksi, Ustadz Mumu mempraktikan teknik refleksi yang benar serta menunjukkan titik-titik saraf di telapak kaki. Para peserta juga diinstruksikan untuk saling berlatih memijat dengan peserta lainnya. []

Reporter: Faris Rasyid

Editor: Saeful R

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*