Dirjen Bimas Islam Sosialisasikan Tiga Program Bimas Islam Pada Kaum Milenial Lintas Lembaga

STIDNATSIR.AC.ID – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, Prof. Muhammadiyah Amin menyosialisasikan program Bimas Islam bagi kaum milenial, pada acara “Coaching Fotografi Program dan Layanan Bimas Islam” di Hotel Lorin, Sentul Bogor pada Senin (18/3).

Ia mengatakan, Ditjen Bimas Islam mengusung tiga pilar dalam programnya untuk memajukkan kualitas beragama kaum muslim di tanah air, yakni moderasi beragama, kebersamaan umat, dan integrasi data.

Menyusul ragam stigma negatif yang ditujukan pada kaum muslimin di Indonesia, Bimas Islam merasa perlu untuk memoderasi cara pandang beragama masyarakat indonesia. Bahwa sejatinya umat islam begitu cinta kerukunan, kedamaian dan toleransi. Islam tak lagi diidentikan dengan agama yang radikal dan intoleran, sehingga akan terbentuk kebersamaan umat lintas pemahaman dan golongan yang kokoh, dan tak mudah dibenturkan dengan beragam hoax bertendensi agama.

Di hadapan 80 kaum milenial yang mewakili berbagai lembaga itu, Ia mengklarifikasi tudingan-tudingan miring tentang Bimas Islam yang telah viral di jagad media sosial, seperti penetapan daftar muballigh rekomendasi kemenag, Zakat ASN (Aparatur Sipil Negara), Pernikahan di bawah umur, pengaturan pengeras suara di surau atau masjid, dan penerbitan kartu nikah.

Menurutnya masih banyak umat Islam yang mudah termakan berita hoax dan menyebarkannya, tanpa mencari klarifikasi dari Kemenag. Ia berharap kontribusi kaum milenial dapat membantu Bimas Islam dalam memviralkan kegiatan Bimas Islam dan meluruskan kekeliruan yang telah mengemuka di media sosial.

“Dengan diadakannya coaching fotografi ini, kami mohon bantuan dari kaum milenial untuk memviralkan kegiatan Bimas Islam agar lebih dikenal oleh masyarakat” ujarnya.

Kegiatan coaching fotografi ini diikuti oleh 80 peserta dari berbagai instansi akademik, pemerintahan, Ormas Islam, Lembaga Amil Zakat, Lembaga Filantropi Islam, Organisasi Pemuda, Remaja Masjid, UKM Kampus, Media Jurnalis dan mitra kerja Kemenag. STID Mohammad Natsir terpilih menjadi salah satu peserta workshop dari hampir seribu pendaftar dalam event periodik yang digelar pada 18-20 maret ini. []

Reporter : Faris Rasyid

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*