STIDNATSIR.AC.ID – Ketua STID Mohammad Natsir membuka acara Musyawarah Besar (Mubes) BEM Akhwat STID Mohammad Natsir dalam rangka pergantian kepengurusan periode 2017-2018 menuju kepengurusan periode 2018-2019.

Adapun tema yang diberikan dalam acara ini berjudul “Meningkatkan Komitmen Berorganisasi Dalam Membentuk Kader yang Amanah”. Acara ini diikuti oleh seluruh mahasiswi semester I-VII.

Acara pembukaan ini turut dihadiri Ketua STID Mohammad Natsir, Dwi Budiman Assiroji, M.Pd.I, Direktur Pesantren Mahasiswa Arief Abdrurrohman Fadhli, Lc. M.Hum, dan Sekretaris Prodi KPI Saeful Rokhman, M.I.Kom.

Ustadz Dwi Budiman, demikian beliau dipanggil, memberikan sambutan seputar kepemimpinan di sesi pembukaan pagi itu. Beliau menceritakan tentang proses terbentuknya organisasi Dewan Da’wah.

Dewan Da’wah masa itu banyak da’i yang belum mampu untuk mengelola da’wahnya. Sedangkan da’wah sendiri adalah sesuatu yang harus diatur, diolah, dan dimanage dengan baik.

“Dalam berorganisasi da’wah, tanpa adanya manajemen, maka organisasi tersebut tidak akan berjalan dengan semestinya. Maka da’wah harus berjalan dengan manajemen yang baik,” ucapnya.

Ilmu manajemen, kata beliau, merupakan bentuk pendekatan yang mencakup ilmu, dan seni.

Terakhir, beliau menambahkan bahwa adanya pemilihan ini bukan hanya bentuk pemilihan ketua saja, dan bukan hanya ketua saja yang menanggung beban berat. Namun setiap anggota pun memiliki tanggungan yang berat pula karena ia harus mempertanggung jawabkan semua tugasnya di hadapan Allah. []

Reporter: Nuha

Editor: Saeful R.