Syaikh Ahmad Nafi’ Al-Mishri Berikan Sanad Hadits pada 6 Mahasiswa STID Mohammad Natsir

STIDNATSIR.AC.ID – 6 mahasiswa STID Mohammad Natsir mengikuti Ujian pengambilan sanad hadits Arba’in An-Nawawi kepada Syaikh Ahmad Nafi’, Lc di Masjid Wadhah Al-Bahr Pusdiklat Dewan Da’wah Bekasi, Senin (5/11).

Mahasiswa tersebut, di antaranya; Ibnu Jundillah mahasiswa semester 1 asal Sulawesi Tenggara, Musleh mahasiswa semester 1 asal Lombok Tengah, Yusrol Mahendra mahasiswa semester 1 asal Lombok Barat, Muhammad Ihsan Wardani mahasiswa semester 3 asal Sukabumi, Muhyidin mahasiswa semester 3 asal Bandung, dan Iskandar Muda mahasiswa semester 3 asal Aceh.

Syaikh Nafi’ menyampaikan, sanad merupakan bagian dari agama. Apabila tidak ada ilmu sanad, maka setiap orang akan bebas berbicara meriwayatkan ilmu agama dan bebas melakukan praktik agama –yang belum tentu berasal dari Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam–.

Sanad adalah perkara yang sangat istimewa dari berbagai keistimewaan syariat nabi Muhammad. Tidak ada ilmu lain yang memiliki buduya kodifikasi sematang dan seotentik syariat Islam.

Syaikh Nafi’ melanjutkan, merupakan sebuah kemuliaan yang sangat besar, seorang pemuda yang dapat memperoleh sanad, karena namanya akan tersambung hingga Nabi Muhammad. Namun sanad bisa menjadi boomerang apabila tidak dijaga oleh pemiliknya.

“Apabila engkau telah menghafalnya, menguatkannya, dan memperoleh ijazah, namun engkau melupakannya setelah memperoleh sanad, maka itu termasuk musibah besar,” tandas ulama asal Mesir tersebut.

Setelah selesai menyampaikan sambutannya, para mahasiwa peserta pengambilan sanad dipersilahkan untuk menyetorkan hafalan hadits Arbainnya di hadapan para jama’ah. Namun karena waktu yang terbatas, beberapa mahasiswa belum dapat menyelesaikan hafalannya dan harus dilanjutkan di lain hari. []

Reporter: Faris Rasyid

Editor: Saeful R

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*