Tim Asesor BAN-PT Lakukan Visitasi Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STID Mohammad Natsir

STIDNATSIR.AC.ID – Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melakukan Visitasi Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STID Mohammad Natsir atas tindak lanjut dari Borang Akreditasi yang telah diajukan sebelumnya di situs Akreditasi Perguruan Tinggi, bertempat di Kampus Putra STID Mohammad Natsir Bekasi, Kamis (15/11).

Dalam visitasi ini, Tim Asesor BAN-PT diwakili oleh Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.A dari IAIN Raden Fatah Palembang, dan Dr. Ahmad Yani Anshori, MA dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Tim Asesor BAN-PT meninjau unit perpustakaan Kampus STID Mohammad Natsir

Ketua STID Mohammad Natsir, Dwi Budiman Assiroji, M.Pd.I dalam sambutannya, menyampaikan selayang pandang tahapan pendidikan di STID Mohammad Natsir.

“Jadi, Mahasiswa 2 tahun belajar di asrama, 2 tahun (berkhidmat) di masjid, dan 2 tahun (berda’wah) di pedalaman. Dan ijazah sarjananya baru bisa diambil setelah ia menyelesaikan tugas pengabdiannya di pedalaman,” paparnya.

Ketua STID Mohammad Natsir, Dwi Budiman Assiroji, M.Pd.I menyampaikan sambutannya

Ia juga menyampaikan, saat ini STID Mohammad Natsir telah memiliki 451 alumni yang telah diberdayakan di Dewan Da’wah Daerah dan Pusat. Bahkan sebagian besar stake holder kampus STID Mohammad Natsir pun merupakan alumninya sendiri.

Terakhir, ia berharap visitasi ini dapat menjadi pelengkap dari beberapa hal yang belum dilengkapi pihak kampus untuk perbaikan yang lebih baik.

Selain itu, Ketua Senat Akademik STID Mohammad Natsir, Dr. Mohammad Noer menyampaikan sekilas rekam jejak Mohammad Natsir sebagai Perdana Menteri Indonesia Pertama dan sebagai Bapak Pendidik. Terbukti beliau membangun sekolah partikelir bernamakan Pendis (Pendidikan Islam), yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan umum dan pengetahuan Islam pada 1932.

Ketua Senat Akademik STID Mohammad Natsir, Dr. Mohammad Noer menyampaikan sambutannya

Dr. Noer mengucapkan terima kasih kepada Tim Asesor BAN-PT atas kunjungannya, dan berharap ada masukan-masukan bagi pihak kampus.

“Kami ucapkan terima kasih kepada bapak-bapak atas kehadirannya, tentu kami masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami membutuhkan masukan-masukan,” tutupnya.

Selanjutnya, Dr. Ahmad Yani mengatakan, kedatangannya ke Kampus STID Mohammad natsir merupakan tindak lanjut dari file borang akreditasi STID Mohammad yang telah diajukan ke situs Akreditasi Perguruan Tinggi, dan tim asesor hanya memeriksa hal-hal yang telah dilampirkan di Borang saja, sesuai atau tidak realitanya.

Suasana Visitasi Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi STID Mohammad Natsir oleh Tim Asesor BAN-PT

Ia mengungkapkan, salah satu sebab tidak layaknya sebuah borang adalah plagiasi dari sisi evaluasi. Apabila terdeteksi indikasi plagiasi, maka akan dijatuhi sanksi atau pinalti pemberhentian aktivitas perkuliahan selama satu tahun. Alhamdulillah borang akreditasi yang diajukan STID Mohammad Natsir bersih dari plagiasi.

“Alhamdulillah setelah kami periksa Borang Akreditasi STID Mohammad Natsir, kami tidak menemukan indikasi plagiasi di dalamnya, sehingga layak untuk dilakukan visitasi,” ungkapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas sambutan yang telah diberikan oleh pihak kampus.

Penyerahan Berita Acara Asesmen Lapangan Institusi oleh Tim Asesor BAN-PT, Dr. Ahmad Yani Anshori, MA

Selain meninjau unit-unit Kampus, selanjutnya acara dilanjutkan dengan pembedahan berkas-berkas yang diajukan, serta pengarahan dari Tim Asesor BAN-PT. []

Reporter: Faris Rasyid

Editor: Saeful R

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*