Laksanakan Ujian Secara Daring, 612 Mahasiswa Kerjakan UAS Ganjil dari Rumah Masing-Masing

STIDNATSIR.AC.ID – Masih merebaknya virus Covid 19, berdampak pada terganggunya berbagai aktivitas masyarakat, demikian pula dengan aktivitas pendidikan. Sebanyak 612 mahasiswa STID Mohammad Natsir Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam dan Pengembangan Masyarakat Islam Semester I, 3, 5 dan 7 harus kembali melaksanakan Ujian Akhir Semester Ganjil Tahun Akademik 2020-2021 secara daring di rumah masing-masing mulai Senin (18/1/21) lalu.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melalui Keputusan Gubernur (Kepgub) Jabar Nomor: 443/Kep.10-Hukham/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara Proporsional di 20 Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Barat termasuk Kabupaten Bekasi, mengambil langkah tegas dengan memberlakukan PSBB sejak tanggal 11-25 Januari 2021. Dengan demikian kegiatan belajar mengajar masih akan terus dilaksanakan secara daring.

Ini merupakan kali kedua STID Mohammad Natsir menyelenggarakan Ujian Akhir secara daring, setelah sebelumnya pada Agustus 2020 lalu UAS Genap Tahun Akademik 2019-2020 juga diselenggarakan serentak secara daring.

Meski demikian, pelajar harus tetap berusaha totalitas dan sabar dalam menghadapi situasi yang tak menentu ini. Seperti yang dikatakan oleh Ketua STID Mohammad Natsir, Dr. Dwi Budiman Assiroji, M.Pd.I saat memberikan sambutannya secara daring pada Pembukaaan UAS Ganjil Tahun Akademik 2020-2021, bahwa kunci dalam menghadapi ujian, baik ujian akademik maupun nonakademik, ialah sungguh-sungguh dan sabar. Dwilogi ini berjalan beriringan, karena kesungguhan tanpa kesabaran hanya akan berujung pada inkonsistensi. Pun kesabaran tanpa kesungguhan hanya akan menjadi kontraproduktif.

Selain itu, meski tanpa pengawasan langsung dari panitia ujian, mahasiswa dituntut untuk bersungguh-sungguh dalam tiap proses pembelajaran, senantiasa merasa dalam pengawasan Allah Subhanahu wa Ta’ala baik sebelum, saat dan setelah ujian. Jujur dalam mengerjakan ujian perkuliahan merupakan salah satu ujian kesabaran seorang da’i saat berbagai probabilitas terjadinya tindak kecurangan terbuka lebar. Dr. Dwi juga yakin para kader da’i merupakan para calon pemikul amanah besar kelak di tengah masyarakat, maka ia yakin kali ini da’i mampu melewati ujian dengan sungguh-sungguh dan penuh kesabaran.

Melansir beberapa laporan dari beberapa tenaga pendidik kampus, beliau mengaku bersyukur perkuliahan daring semester ini dapat berjalan dengan lancar. Para dosen dan mahasiswa sudah lebih adaptif dengan teknis dan keadaan. Dr. Dwi berharap UAS semester ini dapat berjalan dengan kondusif dan mahasiswa mendapatkan hasil yang terbaik.

“Akhirnya secara resmi Ujian Akhir Semester Ganjil Tahun Akademik 2020-2021 dibuka dengan mengucap Bismillaahirrahmannirrohim.” ucap Dr. Dwi.

Selanjutnya, Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, ustadz Salman Al Farisi, M.Kom.I membacakan tata tertib Ujian Akhir Semester serta mengimbau kepada para peserta UAS Ganjil agar mematuhi setiap aturan yang telah ditentukan.

Di hari pertama, pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar. Ujian Akhir Semester Ganjil dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 18-22 Januari mendatang. Kemudian dilanjutkan dengan Ujian Komprehensif Semester Ganjil pada tanggal 25-27 Januari 2021. [FR]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*