Ikuti Lomba Artikel Ilmiah Bertemakan Palestina, Mahasiswa STID Mohammad Natsir Torehkan Prestasi

STIDNATSIR.AC.ID Mahasiswa Kelas Khusus Wartawan Profesional Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Natsir, Fatih Madini, berhasil menorehkan prestasi lomba menulis artikel ilmiah bertemakan ‘Palestina di Hati Kita’ yang diselenggarakan oleh Institut Pemikiran dan Peradaban Islam (InPAS).

Fatih Madini atau akrab disapa dengan panggilan Imad mengatakan, selain dirinya ada 16 peserta lain yang ikut lomba menulis artikel ilmiah itu dengan latar belakang pendidikan dan geografis yang berbeda-beda.

“Temanya diangkat sebagai respon terhadap penyerangan Al-Quds oleh militer dan warga Israel. Artikel yang dilombakan mesti bersifat ilmiah-populer dan harus berlandaskan Islamic worldview,” kata Imad kepada Media Dakwah, Jumat (9/7/2021).

Menurutnya, peserta harus memerhatikan aspek bahasa khususnya logika bahasa. Namun yang paling penting adalah seberapa baik dan menarik ide, angle, dan substansi yang disodorkan para peserta.

Imad berharap, lomba penulisan artikel bertemakan khusus tentang Palestina dapat memicu para peserta ataupun masyarakat umum lainnya agar lebih rutin dalam menuangkan pemikirannya ke dalam bentuk tulisan.

Sehingga mereka pun menjadi lebih intens lagi dalam memberikan manfaat, sumbangsih, dan kontribusi atas berbagai macam problematika umat Islam yang tengah terjadi melalui tulisan-tulisan terbaik mereka.

“Rencananya artikel para pemenang akan dipublikasikan di situs InPAS atau Hidayatullah,” kata Imad.

Fatih Madini, Mahasiswa Kelas Khusus Wartawan Profesional STID Mohammad Natsir

Sementera Ketua Panitia Lomba Menulis Artikel Ilmiah ‘Palestina di Hati Kita’, Ustaz Bahrul Ulum mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan karya tulis mahasiswa dalam bentuk penuangan gagasan atau ide kreatif yang bersifat orisinil, visioner, dan implementatif untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi umat Islam.

“Ini sangat penting bagi kalangan mahasiswa Muslim agar memiliki kepedulian terhadap agamanya. Selain itu juga untuk menumbuhkan tradisi ilmiah lewat tulisan sebagai warisan para ulama Islam,” kata Ustaz Bahrul.

Dia menjelaskan, pengambilan tema ‘Palestina di Hati Kita’ bermaksud agar para generasi Islam paham bahwa persoalan Palestina adalah persolan semua kaum Muslimin.

“Kita tidak boleh diam dengan apa yang terjadi di Palestina sebagai bagian bukti keimanan seorang Muslim,” kata Ustaz Bahrul.

Menurutnya, banyak ayat maupun hadis yang menjelaskan keutamaan Bumi Syam, yang di dalamnya terdapat negara Palestina. Keutamaan inilah yang mesti diketahui dengan baik oleh para generasi pemuda Muslim.

Sebab, Bumi Syam adalah bumi yang diberkahi oleh Allah SWT dan Allah menjadikan Syam sebagai tempat dibangkitkannya manusia dari kematian, di samping keutamaan-keutamaan Bumi Syam yang lain.

“Dengan lomba ini diharapkan, generasi muda Islam membuka lagi nash atau sejarah yang mengupas Bumi Syam sehingga paham dan tidak ada yang keliru,” kata Ustaz Bahrul. [Mediadakwah.id]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*