Silaturahim ke Almamaternya, Bupati Sambas Berikan Pelatihan Leadership bagi Para Alumni STID Mohammad Natsir

STIDNATSIR.AC.ID – Bupati Kabupaten Sambas Kalimantan Barat, H. Satono, MH mengunjungi almamaternya, Kampus STID Mohammad Natsir Bekasi pada Rabu (8/9/21) dalam rangka silaturahim dan memberikan pelatihan leadership bagi para da’i alumni dan Pemuda Dewan Da’wah. Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah Mohammad Natsir Tahun 2004 itu, mengaku senang dapat bertemu kembali dengan kawan sejawatnya semasa kuliah dulu serta bertemu dengan para alumni lintas generasi lainnya.

Di tengah kesibukannya melayani masyarakat Kabupaten Sambas yang kini memasuki caturwulan pertamanya menjabat sebagai Bupati, bagi H. Satono bercengkerama santai seperti ini sangat langka terjadi, “Baru di sini saya ikut forum yang santai seperti ini. Biasanya selalu serius,” kelakarnya.

Beliau mengatakan bahwa panjang perjalanan dan banyak proses kehidupan yang telah dilaluinya. Terpilihnya ia menjadi Bupati Sambas tidak terlepas dari gerakan da’wahnya yang ia rintis sejak lulus dari STID Mohammad Natsir. Mulai dari berda’wah ke desa-desa, mendirikan Akademi Da’wah Indonesia Sambas pada 2007, berlanjut mendirikan taman pendidikan di berbagai jenjangnya. Tidak memiliki riwayat di ranah konstelasi perpolitikan, dirinya tidak menyangka kini dapat berkiprah sebagai aparatur negara. H. Satono menyadari bahwa amanah yang dipikulnya begitu berat, lantas ia selalu mengingat pesan Ustadz Syuhada Bahri, salah seorang tokoh da’i pedalaman agar bekerja ikhlas, bekerja cerdas dan bekerja keras.

Ia juga mengimbau para da’i untuk meningkatkan skill dan keterampilannya, karena pintu da’wah sangatlah beragam untuk menjamah umat yang belum tersentuh. Ia juga mengimbau para dai agar memiliki kemandirian finansial, sehingga da’i tidak lagi perlu mengalami kesulitan finansial terutama di masa pandemi seperti ini.

Lebih lanjut, H. Satono bercerita banyak pengalamannya merintis dakwah di kampung halamannya, kemudian dilanjutkan dengan diskusi ringan.

Selain aktif menjadi da’i dan penceramah, hingga kini ia juga menjadi Ketua Dewan Da’wah Kabupaten Sambas, Ketua Persatuan Islam Tionghoa Sambas, Ketua Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) Sambas, hingga Ketua Yayasan Rumah Bina Da’i.

Selain itu, H. Satono, S.Sos.I. MH dikenal dengan integritas dan kedisiplinannya dalam mengelola tanggung jawab yang diamanahkan kepadanya. Ia juga telah mendedikasikan dirinya di birokrasi pemerintahan sebagai aparatur sipil negara selama 16 tahun. Mengawali karirnya sebagai pegawai di Departemen Agama Kabupaten Sambas, ia telah banyak mengenyam pengalaman, hingga menjadi Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh. Kemudian ia pindah ke Pemerintah daerah dan pernah menjabat beberapa posisi, di antaranya Kepala Bidang Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 2012 hingga 2015, kemudian diangkat menjadi Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah mulai 2015 hingga 2016.

Selanjutnya, di tahun 2017, beliau dilantik menempati jabatan baru sebagai Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigran hingga 2019, setalah itu diangkat menjadi Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat Setda Sambas selama 6 bulan, lalu dipindahkan lagi menjadi sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan terpilih menjadi Bupati Kabupaten Sambas Periode 2021-2026.

Ustadz Satono dapat menjadi salah satu role model, bahwa kontribusi da’i tidak hanya di sektor keagamaan, da’i juga dapat memberikan peranan penting dalam pembangunan negara di berbagai sektor krusial. [FR]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*