Para Dosen STID Mohammad Natsir Kembali Gelar Training Leadership Imam & Khatib bagi Para Da’i

STIDNATSIR.AC.ID – Para Dosen STID Mohammad Natsir yang tergabung dalam Korps Mubaligh Pusdiklat Dewan Da’wah kembali menggelar Training Leadership Imam & Khatib batch 4. Training kali ini berlangsung di Gedung Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah (STID) Mohammad Natsir Bekasi, pada Ahad, (13/2/22). Turut menghadirkan Ketua MUI Pusat sekaligus Dosen STID Mohammad Natsir, KH. Dr. Jeje Zaenudin sebagai Keynote Speaker dan Dewan Juri bagi peserta pada sesi akhir acara.
 
Tujuan training ini diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas sebagai seorang Khatib/da’i agar profesional, handal dan memukau saat mengisi ceramah /kajian. Hal ini dijelaskan oleh Ustadz Muhammad Hanif, M.Pd.I selaku Ketua Korps Mubaligh Pusdiklat Dewan Da’wah sekaligus master trainer dalam training Leadership Imam dan Khatib.
 
Acara ini dihadiri oleh 42 peserta dari sekitar Jabodetabek. Bahkan ada pula yang berasal dari luar Pulau Jawa, seperti Lampung. Ada juga utusan dari DKM masjid yang merupakan khatib aktif, namun ada juga beberapa peserta yang bukan khatib atau belum pernah menjadi khatib.
 
Training ini dibagi beberapa sesi. Sesi pembukaan dengan membagikan peserta menjadi beberapa kelompok, kemudian peserta diharuskan membuat video ceramah singkat dengan durasi 1 menit. Dilanjutkan dengan materi pertama yang di sampaikan oleh Muhammad Hanif selaku master trainer leadership Korps Mubaligh, Founder Da’wah Leadership, dan juga Mentor Leadership Charisma Class.
 
Sesi berikutnya disampaikan oleh Aswan Haidi, M.Pd.I selaku Trainers Da’wah Leadership, Ketua Bidang Pembinaan Masjid di Dewan Da’wah pusat. Dalam sesi ini, dipaparkan tentang bagaimana menjadi Imam yang nyaman di telinga makmum nya, bagus iramanya serta ketegasan dalam merapikan shaf.
 
Semua materi tentang Imam dan Khatib ini disampaikan secara elegant dan profesional oleh para dosen dan Alumni STID Mohammad Natsir, Sehingga tujuan utama dari pelatihan ini adalah bagaimana menjadi Imam dan khatib yang profesional, handal dan memukau sehingga membekas di benak para jama’ahnya.
 
Sesi ketiga di sampaikan oleh Dr. Jeje Zaenudin selaku Ketua MUI Pusat, Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persis. Dalam sesi ini Ketua MUI pusat berterima kasih kepada Korps Mubaligh yang telah menyelenggarakan acara yang sangat bermanfaat untuk para da’i. Karena kalau da’i biasa-biasa saja maka jamaah juga akan biasa-biasa saja, tidak membekas dan perubahan. Selain itu beliau juga meminta agar panitia bisa terus menggelar Training Leadership untuk Imam dan Khatib ini berkelanjutan.
 
Sesi terakhir tiap kelompok mengutus 1 orang untuk berkompetisi dan dijuri langsung oleh para pemateri serta diberikan feedback kepada mereka. Peserta terbaik mendapatkan hadiah menarik.
 
Training yang dikemas dengan menarik ini mendapatkan tanggapan positif dari para peserta dan bahkan ada yang mengharapkan bisa mengadakan training semacam ini di daerahnya. Selain itu ada juga yang ingin mengikuti training batch berikutnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*