STIDNATSIR.AC.ID – DEMA Putri Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah Mohammad Natsir mengadakan kegiatan Musyawarah Besar pada hari Sabtu (10/9/22) yang bertempat di Aula Sakinah Muslimat Center, Kampus Putri Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah Mohammad Natsir, Cipayung Jakarta Timur.

Pada kegiatan MUBES kali ini, DEMA Putri STID Mohammad Natsir mengangkat tema “Rekonstruksi Intelektual di Era Disrupsi Industri 5.0”. Kemudian dalam sambutannya, Saudari Hizma sebagai Ketua Pelaksana mengungkapkan “Acara ini bertujuan untuk melaporkan pertanggungjawaban dan pembahasan AD/ART periode 2021-2022. Dengan hadirnya DEMA Putri diharapkan menjadi wadah untuk merekonstruksi intelektual mahasiswi sebagai generasi muda penerus bangsa agar sesuai dengan syari’at Islam sehingga dapat berperan dan menjadikan negara maju”.

Kemudian Ustadz Aan Abdurrahman, M.Ag selaku Bidang Kemahasiswaan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kita harus mengingat tujuan dalam mengikuti suatu organisasi adalah untuk membantu meningkatkan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Selain itu beliau juga mengingatkan bahwa yang perlu dikedepankan dan menjadi karakter bagi mahasiswi dalam berorganisasi adalah loyalitas karena di dalamnya ada keimanan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Setelah pembukaan kegiatan oleh Badan Pengurus Harian DEMA Akhwat STID Mohammad Natsir, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan laporan pertanggungjawaban dan sesi tanya jawab. Kemudian pembacaan visi dan misi kandidat presiden mahasiswi.

Setelah anggota Dewan Syuro Mahasiswi bermusyawarah dengan Peninjau, maka diputuskan saudari Siti Aisyah sebagai Presiden Mahasiswi, saudari Hizma Khoirunnisa sebagai Wakil Presiden Mahasiswi, saudari Hielwa Hidayatul Fadilah sebagai Sekretaris I, saudari sebagai Sekretaris II, dan saudari Lizzatil Jazil sebagai Bendahara DEMA Akhwat STID Mohammad Natsir.

Kemudian dalam sambutannya saudari Siti Aisyah menyampaikan “Saya, memiliki moto hidup, tak perlu menjadi perempuan yang diminati, cukuplah menjadi perempuan yang layak untuk dihormati dan ada satu kutipan yang selalu menjadi motivasi saya di dalam mengemban amanah, yakni andaipun dalam perjuangan ini kamu harus terluka, maka cintailah luka itu, sungguh luka di jalan Allah adalah surga”

Beliau juga menyampaikan bahwasanya siapapun nanti yang diamanahkan untuk bergabung di organisasi ini – DEMA Putri periode 2022/2023) – semoga dapat mengemban amanah dengan baik. Sesuai dengan misi yang beliau sampaikan, “Mari sama-sama kita wujudkan dewan eksekutif mahasiswi yang inklusif, bekerja dengan komitmen dan memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap amanah yang diemban.”

Kegiatan MUBES pada kali ini berjalan lancar dengan antusias yang baik dari para Mahasiswi dalam mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir. (Rizka Nur Halimah/DEMA Putri)