Himbauan Dr. A. Ilyas Ismail, MA kepada Da’i Era Milenial dalam Seminar Nasional di UIN Jakarta

STIDNATSIR.AC.ID – Dalam rangka mengevaluasi ilmu dakwah yang telah mengalami kemajuan pesat seiring perkembangan masyarakat dan teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan Seminar Nasional Dakwah yang dihadiri oleh para pegiat dakwah dari berbagai instansi.

Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Prodi KPI STID Mohammad Natsir, Saeful Rokhman, M.I.Kom dan Dosen KPI STID Mohammad Natsir, Aan Handriyani, M.Ag.

Dalam acara yang dihelat pada hari Kamis (13/09) tersebut, Dr. A. Ilyas Ismail, MA menyampaikan bahwa telah terjadi pergeseran masa umat manusia dari Homo Sapiens menjadi Homo Digital. Homo Digitalis memiliki karakteristik “Being with Technology” di mana semua sisi kehidupan manusia tidak bisa lepas dari teknologi.

Homo Digitalis mengalami pergeseran ruang dan makna, atau dengan kata lain tidak ada lagi sekat ruang dan waktu, sehingga informasi di suatu tempat bisa diketahui dalam hitungan menit oleh belahan bumi lain.

Pakar ilmu dakwah yang pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum UNSYIAH Kuala tersebut mengemukakan bahwa Homo Digitalis memiliki dua realitas, yaitu Realitas objektif dan Realitas virtual. Homo Digitalis memiliki identitas bertingkat (storid identity). Seseorang yang dipandang baik dalam realitas virtual belum tentu baik dalam realitas objektif.

“Homo Digitalis sangat lekat dengan Hoax, Fake News, Hate Speech dan Fitnah”. Tukasnya.

Terakhir, Ia menghimbau agar Dakwah amar ma’ruf nahi munkar harus masuk ke tengah-tengah mereka. Selain itu perlu ada kajian tentang media sosial menurut perspektif Islam oleh elemen terkait.[]

Reporter: Saeful R

Editor: Faris Rasyid

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*