Simulasi Pengabdian, Mahasiswi STID Mohammad Natsir Sambangi ‘Emak-Emak’ Pengajian

STIDNATSIR.AC.ID – Empat mahasiswi STID Mohammad Natsir memulai pengabdian masyarakat yang dibina oleh Komunitas Pecinta Majelis Ta’lim (KPMT) untuk pertama kalinya, Rabu (26/9).

Program ini dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswi mampu bersosialisasi dengan masyarakat dalam rangka berda’wah ilallah. Keempat mahasiswi ini, Dinda, Husnul, Risma dan Putri diberi kesempatan untuk bertugas di Majelis Taklim Maratussholihah, bertempat di rumah Mpok Ncit yang terletak di Jl. Masjid, Cipayung, Jakarta.

Sambutan hangat diterima oleh keempat mahasiswi ini dari ibu-ibu Majelis Taklim Maratussholihah. Majelis ini pun memulai taklimnya dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Dalam pembacaan ayat suci ini, dipimpin oleh Ustadzah Hj. Ida Nuraida, seorang mubalighoh asli Sukabumi. Dengan lantunan ayat yang indah, taklim ini pun dilanjutkan dengan tilawatil qur’an secara privat.

Penulis sendiri mendapat kesempatan mengampuh 2 orang ibu-ibu yang Alhamdulillah sudah cukup renta, namun tetap semangat dalam membaca al-Qur’an. Nek Jami’ panggilannya, ibu dengan 4 anak dan 3 cucu ini dengan bacaan yang perlahan-lahan, Alhamdulillah bisa membaca qur’an hingga akhir lembaran.

Setelah tilawatil qur’an secara privat, taklim ini dilanjutkan dengan perkenalan dari keempat mahasiswi. Seperti kata pepatah “tak kenal maka tak sayang”. Dengan antusias ibu-ibu majelis taklim Maratussholihah menyimak keempat mahasiswi yang memperkenalkan dirinya masing-masing.

In syaa Allah kita semua bisa belajar dari mahasiswi, mudah-mudahan bisa sama sama belajar” tutur Ustadzah Hj. Ida Nuraida.

Taklim pun ditutup dengan menghafal 3 do’a; Do’a perlindungan Azab kubur dan fitnah dajjal, Do’a meminta ketetapan hati dan Do’a dzikir dan rasa syukur. Ketiga do’a tersebut dibaca sebelum salam ketika sholat. Harapannya, doa-doa tersebut bisa senantiasa dilafalkan oleh ibu-ibu Majelis Taklim Maratussholihah.

Selain sebagai kewajiban, kegiatan ini juga merupakan aktualisasi dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat. Nantinya, program pengabdian masyarakat ini tidak hanya berlangsung dalam jangka pendek saja, namun akan terus berkelanjutan. []

Reporter: Dinda Anissyafira

Editor: Faris Rasyid

Gambar: Ilustrasi

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*