Ke Ruang Redaksi Republika, Mahasiswi STID Mohammad Natsir Belajar Seputar Dunia Jurnalistik

STIDNATSIR.AC.ID – Menunjang materi perkuliahan Produksi Media Cetak dan Internet, Ir. Mahladi mengajak seluruh mahasiswi semester 7 untuk masuk ke ruang redaksi media online dan cetak Republika di Jalan Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan.

25 orang mahasiswi yang mengikuti kegiatan ini, dijamu langsung oleh Subroto, salah seorang redaktur pelaksana media cetak, Iwan, pimpinan media online, beserta wartawan -wartawan lainnya. Kegiatan diisi dengan sharing mengenai sistem dan langkah pembuatan koran beserta media online.

Subroto memaparkan kepada mahasiswi, bahwa Republika yang hadir pada 5 Januari 1993 tersebut, merupakan media yang dipelopori oleh ICMI dan BJ. Habibie sebagai sarana komunikasi umat Muslim di Indonesia. “Republika ini adalah corong bagi umat Islam di Indonesia,” katanya pada Kamis (15/11) sore lalu.

Dalam kinerjanya, wartawan Republika terutama media online dituntut untuk menyetor minimal 150 berita dalam sepekan.

“Memang harus begitu, menyetor banyak berita dengan tidak melupakan kualitas dari berita tersebut. Jika wartawannya kurang bergerak dan berkualitas, maka resikonya dia akan terus menjadi wartawan. Tidak akan naik menjadi redaktur dan sebagainya,” tambah Iwan salah seorang redaktur media Online.

Menurut Mahladi, Dosen STID Mohammad Natsir, Republika mempersilahkan jika STID Mohammad Natsir mau memagangkan mahasiwanya. Cuma, harus benar-benar mau kerja keras di lapangan selama 3 bulan. Republika mempersilahkan jika ada mahasiswa yang mau menulis di rubrik Hikmah, terutama akhwat. Kontribusi akhwat di rubrik ini sangat minim.

Terlihat beberapa mahasiswi tertarik terjun di dunia jurnalistik. Ditandai dengan pertanyaan yang dilontarkan seputar persyaratan menjadi wartawan magang Republika, serta bertanya mengenai bagaimana sikap Republika sebagai media Islam dalam menghadapi berita hoax.

Selain itu, mahasiswi berkesempatan berkeliling mengitari isi gedung 3 lantai tersebut dengan dibersamai langsung oleh Subroto dan rekan-rekan media lainnya. []

Report: Nuha Bilqisti

Editor: Faris Rasyid

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*