Kunjungi Destinasi Wisata Alam di Caringin Bogor, Keluarga Besar STID Mohammad Natsir Ingin Pererat Silaturrahmi

STIDNATSIR.AC.ID – Keluarga Besar STID Mohammad Natsir mengadakan silaturahmi dan rihlah ke Wisata Alam Caringin Bogor, tepatnya di Grand Pesona Hotel dan Wisata Arum Jeram Sungai Cisadane, Bogor, Sabtu dan Ahad (16-17/2).

Sesampainya di lokasi, pihak EO menjelaskan denah lokasi dan agenda acara kepada para peserta rihlah.

Para peserta yang terdiri dari para dosen tetap prodi KPI dan PMI, staf, beserta keluarga mengikuti fun game yang dipandu langsung oleh instruktur pihak penyelenggara. Permainan ini bermaksud untuk melatih konsentrasi dan kekompakan tim. Di antara permainannya ialah, permainan voli bola air dan lempar bola air.

Permainan bulldozer
Permainan bola air

Malam harinya, para asatidz dan tokoh senior membagikan inspirasi dan pengalaman monumentalnya kepada khalayak pengelola kampus STID M Natsir, agar ruh perjuangan para pendahulu dapat ditularkan kepada suksesornya.

Ustadz Dr. Mohammad Noer saat memberikan inspirasi kepada para peserta rihlah

Keesokan harinya, Tim KPZ Laznas Dewan Da’wah menyosialisasikan program donasi da’wah pedalamannya kepada segenap pengelola kampus untuk membangun kerjasama pendanaan da’wah pedalaman yang baik.

Kepala KPZ saat menyosialisasikan pendanaan dakwah pedalaman

Ustadz Imam Zamroji menyampaikan tausiyah shubuh mengenai penguatan pengkaderan da’i. Ia mengatakan, bahwa halangan dan rintangan merupakan sunnatullah dalam proses da’wah.

Ustadz Dr. Imam Zamroji saat menyampaikan tausiyah shubuh

Baca juga: Dr. Imam Zamroji, M.A Ajak Mahasiswi Mengenal Lebih Dalam Kata Kunci pada Sosok Mohammad Natsir

Kemudian, setelah sarapan pagi, peserta diajak untuk menyambangi wahana permainan flying fox, paintball dan rafting.Beberapa peserta terlihat histeris kala meluncur di wahana flying fox menyeberangi sungai Cisadane.

Permainan flying fox

Setelah puas bermain flying fox, peserta diarahkan menuju wahana paintball. Pada wahana ini, peserta dilengkapi kostum dan replika senjata perang gerilya untuk melakukan simulasi perang. Masing-masing tim terdiri dari 7-8 orang. Kelompok yang berhasil merebut panji bendera lawan, ia lah pemenangnya. Meski turut menegangkan, namun peserta turut larut dalam keseruannya.

Permainan paintball

Wahana permainan terakhir yang tak kalah seru dan menegangkan adalah rafting, atau familiar disebut Arum Jeram. Di wahana ini, peserta dikomandoi oleh instruktur rafting untuk berlatih mendayung sekaligus menyimulasikannya dengan menaklukkan arus sungai Cisadane. Setelah diberikan pengarahan, peserta beriringan menyusuri sungai Cisadane. Pada lintasan ini, peserta diajak melewati 4-5 jeram, masing-masing jeram memiliki namanya tersendiri.

“Jeram yang di depan ini namanya Jeram Kerinduan,” terang salah satu instruktur rafting pada kami. -Unik juga ya namanya-

Permainan rafting (arum jeram)

Jeram-jeram sungai Cisadane berhasil membuat adrenalin dan detak jantung berdegub kencang. Beberapa bahkan sangat curam. Meski demikian, dengan izin Allah dan mengikuti setiap instruksi yang diberikan, jeram-jeram tersebut dapat dilalui.

Permainan rafting (arum jeram)

Permainan rafting merupakan agenda rihlah yang terakhir. Selepas makan siang, para peserta rihlah pun meninggalkan lokasi.

Semoga acara periodik ini dapat semakin meningkatkan kesolidan dan semakin menumbuhkan rasa persaudaraan antar keluarga besar STID Mohammad Natsir. []

Reporter: Faris Rasyid

Editor: Saeful R

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*