STIDNATSIR.AC.ID – Mahasiswa baru angkatan pertama kelas khusus wartawan profesional pejuang Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah Mohammad Natsir mengikuti Masa Ta’aruf Mahasiswa (Mastama) pada Rabu (24/2/21) di Gedung Menara Da’wah Kampus Putra, Salemba Jakarta Pusat.

Mastama yang ini diikuti oleh 7 orang mahasiswa baru ini merupakan masa orientasi pengenalan profil kampus serta pewarisan nilai-nilai luhur da’wah sebelum memulai masa perkuliahan.

Wakil Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, ustadz Dr. Imam, Zamroji, MA menyampaikan bahwa angkatan pertama dalam suatu perjuangan da’wah memang selalu menarik dan unik. Dr. Imam bercerita dahulu ia juga merupakan angkatan awal-awal di Lembaga Pendidikan Islam, sebagai cikal bakal berdirinya STID Mohammad Natsir. Tentu banyak sekali perjuangan yang dihadapi, terlebih memilih kuliah di Jurusan yang tidak banyak diminati orang pada waktu itu.

Lantas, beliau mengorelasikan dengan perjuangan 6 sahabat Nabi yang dibaiat pada peristiwa awal pembaiatan, yang kelak menjadi inisiator dakwah. Di samping itu, beliau juga mengungkap rahasia besar konsistensi Da’wah Mohammad Natsir, serta alasannya menolak beasiswa prestisius untuk belajar di Belanda, dan memilih belajar agama. “Setelah saya menelusuri materi-materi dakwah beliau, dan referensi pendukung, ternyata rahasianya adalah Cinta Akhirat. Inilah yang nanti menjadi benteng para da’i ketika terpuruk dan terserang Al Wahn (cinta dunia),” ungkapnya.

Ketua STID Mohammad Natsir, Ustadz Dr. Dwi Budiman Assiroji, M.Pd.I menyampaikan bahwa apapun Prodi dan konsentrasinya, tujuan pengaderan di STID Mohammad Natsir adalah menjadi Da’i. Beliau juga memaparkan tahapan-tahapan pengaderan yang akan ditempuh mahasiswa kelas khusus wartawan profesional pejuang di Kampus ini.

Dalam mastama ini mahasiswa juga mendapatkan informasi mengenai keadministrasian oleh Waket II Bidang Administrasi dan Keuangan, ustadz Jumroni Ayana, M.Ag., kemudian perihal kemahasiswaan oleh ustadz Aan Abdurrahman, M.Ag dan mengenai  Prodi Komunikasi Penyiaran Islam sebagai Prodi yang menaungi Kelas khusus ini, disampaikan oleh ustadz Lukman Masa, M.Pd.I.

 

 

Acara ini berjalan dengan lancar, diharapkan para mahasiswa dapat lebih mengenal profil kampus dan mengejawantahkan visi dan misi kampus dalam kegiatan belajar dan mengajar. [FR]