STIDNATSIR.AC.ID – Bidang Bahasa STID Mohammad Natsir Putri mengadakan Daurah Bahasa Arab yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Conference yang diikuti oleh mahasiswi semester 2 & 4 dengan tema, “Khutuwaat Naajihah Lita’limil Lughotil ‘Arobiyyah ‘Abrol Intirnit” atau “Langkah-langkah Kesuksesan belajar bahasa arab secara daring”, pada Jum’at (16/07/2021).

Adapun pemateri pada daurah kali ini, disampaikan oleh Ustadz Abu Hamzah dan Ustadzah Ummu Khonsa. Dalam penyampaiannya Ustadz Abu Hamzah memaparkan mengenai prinsip mempelajari Bahasa Arab serta pentingnya mempelajari bahasa Arab. Sedangkan Ustadzah Ummu Khonsa memaparkan tentang cerita singkat perjalanan beliau dalam mempelajari bahasa Arab, buah manis mempelajari Bahasa Arab, serta tips mempelajari bahasa Arab dengan mudah walaupun secara daring (studi jarak jauh).

Bahasa Arab merupakan bahasa yang paling fasih, tegas, luas, dan paling banyak menghadirkan makna. Dengan mempelajarinya akan membangkitkan jiwa. Oleh karena itu, Allah menurunkan kitab dengan bahasa yang paling mulia, kepada utusan yang paling mulia, melalui perantara malaikat yang paling mulia, serta diturunkan di tempat yang paling mulia (Mekkah), dan pada bulan yang mulia (Ramadhan). Beliau juga mengutip perkataan sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yaitu Umar bin Khaththab, bahwa “Pelajarilah Bahasa Arab karena sesusungguhnya ia bagian dari agama kalian.”

Ustadz Abu Hamzah juga memaparkan bahwa tujuan kita mempelajari bahasa Arab yaitu untuk memahami Al-Qur’an, untuk memahami Hadits, untuk memahami kitab para Ulama, dan sebagai bukti cinta kita kepada Islam. Beliau juga mengutip sebuah nasihat Imam Syafi’i kepada para penuntut ilmu yaitu “Saudaraku, tidaklah akan diraih olehmu ilmu kecuali dengan enam hal yaitu, kecerdasan, memiliki semangat, bersungguh-sungguh, memiliki bekal, bersahabat dengan guru, dan membutuhkan waktu lama.”

Kemudian Ustadzah Ummu Khonsa dalam pemaparannya mengatakan “Di masa pandemi ini, dimana pembelajaran dilakukan secara daring terdapat banyak sarana yang memudahkan kita dalam mempelajari bahasa Arab. Dan seharusnya kita sebagai penuntut ilmu wajib memanfaatkan hal tersebut”. Beliau juga membagikan tips dan trik agar mudah mempelajari bahasa Arab dengan mudah walaupun secara daring, di antaranya memperbanyak latihan membaca, menulis kata yang tidak tahu maknanya, menempel kata motivasi berbahasa Arab, mengikuti pola kalimat, membaca percakapan, sering berusaha menjawab/bertanya/aktif, dan lain sebagainya.

Pelaksanaan dauroh ini sangat bermanfaat bagi para Mahasiswi karena dapat memotivasi mereka agar semangat dan sukses dalam mempelajari bahasa Arab.

(Rizka Nur Halimah)