STIDNATSIR.AC.ID – Alhamdulillah, 19 September 2021 menjadi hari yang menggembirakan bagi kaum muslimin karena bertambah saudara seiman dengan masuk Islamnya seorang wanita yang sebelumnya memeluk agama Katholik disaksikan oleh ratusan jama’ah Masjid Al Ishlah Perumahan Harapan Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Dan merupakan rasa syukur bagi Ustadz Mukhlidin, Mahasiswa semester akhir Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah Mohammad Natsir Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, beliau mendampingi dan menuntun ikrar Syahadat saudari Valentina Nurmawati – Kini setelah masuk Islam, namanya menjadi Nurmawati -.

Ustadz Mukhlidin menyampaikan bahwa saudari Nurmawati tertarik mempelajari agama Islam dan tidak terpaksa memeluk agama Islam, keinginan untuk memeluk agama Islam datang dari dirinya sendiri atas hidayah Allah Azzawajalla. Sebelumnya ia telah meminta izin kepada kedua orang tuanya yang masih beragama Katholik.

“Syahadat ini tidak ada unsur paksaan dari siapapun, keinginan untuk memeluk agama Islam datang dari diri sendiri atas hidayah Allah Azzawajalla. Saat ini, kedua orang tuanya masih memeluk agama Katholik. Karena keinginan yang kuat untuk memeluk agama Islam, saudari Nurmawati berpindah ke Bekasi dan meminta izin dari kedua orang tuanya untuk memeluk agama Islam, dan Alhamdulillah mendapatkan izin.” terang Ustadz Mukhlidin.

Ustadz Mukhlidin berharap jama’ah Masjid Al Ishlah terutama para ummahat dapat membimbing dan membersamai saudari Nurmawati dalam mempelajari agama Islam dan diberikan keistiqomahan dalam menjalankan syari’at yang diperintahkan Allah Azzawajalla dan tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad Shalallahu’alaihi wasallam.

Ustadz Mukhlidin merupakan mahasiswa STID Mohammad Natsir asal Kepulauan Riau yang tengah menjalani program Komunitas Pencinta Masjid sebagai salah satu tahapan pengkaderan di STID Mohammad Natsir untuk mengabdikan diri di masjid membina masyarakat dan menghidupkan masjid sebagai salah satu pilar da’wah. Ustadz Mukhlidin juga dipercaya menjadi imam dan mengurus kegiatan pengajaran dan ubudiyah di masjid. Ini menjadi salah satu bentuk kontribusi mahasiswa bagi masyarakat dalam membangun lingkungan yang madani.

Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah Mohammad Natsir terus berupaya melahirkan kader kader da’i terbaik yang siap berda’wah di masyarakat baik perkotaan maupun pedalaman, bersentuhan langsung dengan masyarakat. Mari dukung proses pengkaderan da’i di STID Mohammad Natsir agar semakin banyak daerah yang dapat terjamah oleh da’wah. [FR]