STIDNATSIR.AC.ID – Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah Mohammad Natsir menyelenggarakan Wisuda Sarjana Strata 1 (S1) ke-11, pada Sabtu (27/11/21) di Auditorium Serbaguna Pusdiklat Dewan Da’wah Bekasi.

Sebanyak 91 wisudawan dan wisudawati terdiri dari 54 Wisudawan dan 37 wisudawati Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam dan Pengembangan Masyarakat Islam mengikuti prosesi wisuda secara luring.

Wisuda kali ini berbeda dengan wisuda sebelumnya. Pasalnya, turut hadir keluarga Allahu Yarham Mohammad Natsir yaitu Ibu Aisyah Natsir selaku putri kandung beliau.

Acara tersebut diawali oleh sambutan dari Ketua STID Mohammad Natsir, Dr. Dwi Budiman Assiroji, M.Pd.I. Beliau menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa yang diwisuda masih belum sebanding dengan jumlah permintaan da’i yang masuk ke Dewan Da’wah. Di dalam sambutannya setidaknya ada 3 pesan yang beliau sampaikan kepada para wisudawan yang diharapkan menjadi bekal di dalam pembinaan tahap ke 3 yakni proses pengabdian, yaitu yang pertama adalah Pentingnya menjaga niat selama di jalan dakwah, Karena niat adalah kunci dan menentukan suksesnya di dalam perjalanan da’wah. Kedua, Hendaklah selalu memperhatikan dan menjaga Visi Misi Kampus. Dan Ketiga, Dimana pun da’i ditugaskan, sesusah apapun sinyal telepon maka tetap jagalah hubungan komunikasi dengan orang tua dan para asatidz.

Dr. Adian Husaini selaku Ketua Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, juga memberikan sambutan bahwasanya STID Mohammad Natsir adalah The Real University karena mampu mendidik dan menjadikan manusia-manusia seutuhnya (Al-Insan Al-Kully). Dan ini adalah konsep dari pendidikan Pak Natsir yakni konsep pendidikan integral, pendidikan tauhid dan ilmu agama lainnya di mana mahasiswa dan para alumninya menjadi sosok integral yang dimaksud.

Di dalam sambutannya beliau juga mengutip perkataan dari Imam Zarkasyi bahwa “apabila kamu mempunyai ilmu tetapi belum mengajak maka matilah kamu”, artinya setiap kita, setiap Mahasiswa yang diwisuda hari ini harus senantiasa mengamalkan ilmu yang telah di dapat khususnya di Kampus STID Mohammad Natsir.

Turut memberikan sambutan Sekretaris Koordinator Kopertais Wilayah II Jawa Barat, Dr. Usep Dedi Rustandi, MA, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa
Kampus STID Mohammad Natsir adalah kampus yang berbeda dari segi Visi dan Misi dan penempatan da’i. Beliau juga menyampaikan bahwa STID memungkinkan untuk menjadi sebuah lembaga Institut atau Perguruan Tinggi di masa yang akan datang.

Kemudian Pidato Orasi Ilmiah disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah, KH. Dr. Nashirul Haq Marling, MA. Beliau menyampaikan bahwa pentingnya tarbiyah sebelum berda’wah. Dewan Da’wah dan Hidayatullah merupakan ormas yang sama-sama khas dengan program kaderisasi da’inya. Sehingga wajar apabila pesan yang disampaikan seluruh nya tak jauh dari kata da’wah.

Setelah itu, kesan dan pesan wisudawan disampaikan oleh saudara Eri Irawan, S.Sos. Mewakili seluruh wisudawan, ia mengucapkan terima kasih kepada segenap asatidz yang telah menghantarkan mereka menjadi manusia-manusia yang bermanfaat, serta kepada jajaran pengurus dan para Muhsinin yang telah mendukung proses pengkaderan da’i ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua yang telah membiayai dan mendoakan, keringat dan peluh yang selama ini tercucur, terbalas dengan momen bahagia ini. Terakhir, ia memohon doa agar setiap langkah yang akan dituju mendapatkan ridho dari Allah SWT.

Dalam pagelaran wisuda tahun ini, terpilih wisudawan terbaik dari berbagai bidang. Di antaranya, Wisudawan Terbaik di Bidang Akademik dengan Nilai IPK Tertinggi Prodi KPI diraih oleh saudari Azmi Madaniyah, S.Sos, asal Bogor Jawa Barat. Wisudawan Terbaik di Bidang Akademik dengan Nilai IPK Tertinggi Prodi PMI diraih oleh saudari Ririn Nur ‘Aini, S.Sos, asal Bogor Jawa Barat. Wisudawan Terbaik di Bidang Penulisan Skripsi Prodi KPI diraih oleh saudara Dimas Aditya, S.Sos, asal Kendal Jawa Timur. Wisudawan Terbaik di Bidang Penulisan Skripsi Prodi PMI diraih oleh saudari Niftaul Janah, S.Sos, asal Meranti Riau. Wisudawan Terbaik di Bidang Tahfizhul Qur’an 30 Juz diraih oleh saudara Wahyu, S.Sos, asal Meranti Riau, dan Mahasiswa lulusan tercepat dalam penyelesaian studi diraih kembali oleh saudari Ririn Nuraini, S.Sos, asal Bogor Jawa Barat.

Acara Wisuda Sarjana Strata Satu Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah Mohammad Natsir ini berjalan dengan khidmat, acara di akhir dengan foto bersama Wisudawan dan Dewan Senat. (Hz.khoir / Kompus Akhwat)