108 Da’i dan Da’iyah Alumni STID Mohammad Natsir Ikuti Prosesi Pelepasan Pra Pemberangkatan oleh Dewan Da’wah

STIDNATSIR.AC.ID – Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia melakukan prosesi Pelepasan 108 Da’i dan Da’iyah Pengabdian Alumni STID Mohammad Natsir pada Jumat (10/12/21), selepas Sholat Jumat di Masjid Al Furqon Dewan Da’wah Kramat, Jakarta Pusat. Pelepasan ini dihadiri oleh Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, Dr. Adian Husaini, M.Si., Wakil Ketua Umum II Dewan Da’wah, Dr. Mohammad Noer, Pengurus Dewan Da’wah, Wakil Ketua Umum V Dewan Da’wah, Dr. Imam Zamroji, MA., Ketua STID Mohammad Natsir, Dr. Dwi Budiman Assiroji, M.Pd.I, Direktur Laznas Dewan Da’wah, Tjaturadi Walujo, S.E., mitra-mitra dan Jama’ah Masjid Al Furqon.

Dalam sambutannya, Dr. Adian menyampaikan, tak sedikit mahasiswa saat ini kuliah dengan orientasi agar kelak mendapatkan pekerjaan, bekerja di Perusahaan bonafit, dan kampus mengafirmasi hal tersebut dengan membuat kurikulum sedemikian rupa yang tepat guna dalam dunia kerja. Ironisnya tak sedikit pula yang apriori terhadap sisi ukhrowinya. Padahal output kurikulum yang baik adalah melahirkan lulusan yang memiliki Keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan Melahirkan alumni yang taat kepada Allah adalah definisi Kampus Terbaik.

Lantas beliau mengatakan, bahwa Da’i adalah pekerjaan terbaik, selaras dengan ayat ke 33 surat Fushshilat. Sebagaimana fungsi diutusnya Rasul ialah untuk menyempurnakan Akhlaq manusia. STID Mohammad Natsir berkomitmen melahirkan 100% lulusannya adalah da’i. Hingga kini lebih dari 700 alumni telah tersebar di seluruh Indonesia berda’wah membina masyarakat baik di Perkotaan maupun Pedalaman.

Selain itu, Dr. Adian juga berpesan kepada para da’i dan da’iyah agar mencatat seluruh peristiwa Da’wah yang terjadi di tempat tugas, kelak dapat menjadi buku catatan da’i yang bermanfaat untuk estafeta da’wah selanjutnya. Ia juga berpesan agar para da’i terus belajar dan tidak meremehkan hal-hal kecil dalam perjalanan da’wah.

Kemudian Wakil Ketua Umum Dewan Da’wah, Dr. Imam Zamroji, MA memimpin doa bersama para jama’ah. Lantas, para da’i juga dikalungkan sorban sebagai simbolis pelepasan da’i dan dai’yah. Pemberangkatan da’i tahun ini didukung oleh para sponsor antara lain, Laznas Dewan Dakwah, Hudaya Safari Travel, Badan Wakaf Dewan Da’wah, PT. Paragon, Kitabisa.com, YBM PLN, Reindo Syariah, dan Majalah Sahabat.

Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia dan STID Mohammad Natsir komitmen mengirimkan da’i berda’wah di pedalaman, suku terasing, daerah perbatasan, maupun lembaga pendidikan tiap tahunnya. Para da’i yang ditugaskan telah dikader selama 4 tahun masa kuliah. 2 tahun pertama mereka dididik di asrama mendalami khazanah ilmu syar’i dan pembentukan akhlaq serta karakter. Kemudian di 2 tahun kedua mereka tinggal di Masjid-masjid sekitar kampus menghidupkan masjid dan terlihat dengan segala kegiatan di masjid maupun masyarakat. Sementara kader Da’iyah di tahun kedua ditugaskan membina Majelis Taklim dan Taman Pendidikan Al Quran di sekitar Kampus. [FR]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*