STIDNATSIR.AC.ID – DEMA STID Mohammad Natsir Periode 2022-2023 resmi dilantik oleh Bidang Kemahasiswaan pada Jumat (7/10/2022), di Auditorium Kampus Putra STID Mohammad Natsir. Dalam Pelantikan ini, ananda Nabyl Akmalul Hadi terpilih menjadi Ketua DEMA yang baru, menggantikan ananda Afif Hanifan di periode sebelumnya.

Ketua STID Mohammad Natsir, Dr. Dwi Budiman Assiroji, M.Pd.I menyampaikan dalam sambutannya, bahwa Pak Natsir mendirikan kampus ini 25 tahun yang lalu untuk menyiapkan kader-kader. Kader berbeda dengan mahasiswa, tidak hanya dididik lalu dilepas, tapi akan dijaga.

Tujuan didirikannya Dewan Da’wah untuk mengintegrasikan seluruh badan dakwah yang ada di masyarakat untuk menjadi rapih. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki adalah kemampuan mrngorganisir seluruh komponen umat/unsur dakwah menjadi satu kesatuan dan menghasilkan kekuatan yang besar

Dr. Dwi berpesan bahwa Kepemimpinan itu pasti, dan tanggungjawab menanti. Selesaikan tanggung jawab organisasi dan tanggung jawab studi, harus diselesaikan dengan baik. Dema tahun lalu dapat mewujudkan itu, dan tentu ini warisan yg berat.

Sementara, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan, Ustadz Aan Handriyani, M.Ag menyampaikan bahwa DEMA adalah organisasi yang siap memimpin dan siap dipimpin. Dalam kepemimpinan, memimpin diri sendiri adalah hal yang penting. Selain itu, seorang kaser harus siap ditempatkan di mana saja, apapun tugasnya dapat dituntaskan dengan baik. Selain itu, yang membedakan dengan Dema lain, DEMA STID merupakan dai dalam bentuk jamaah. Maka dakwah harus dipikul bersama, tidak individualis.

Selanjutnya, Ketua DEMA periode 2022-2023, Nabyl Akmalulhadi dalam orasinya mengatakan bahwa Mohammad Natsir adalah seorang aktivis dan pejuang, ia berharap mahasiswa dapat mengambil pelajaran dari kiprahnya. Ia juga mengatakan bersama rekan-rekannya ia akan meneruskan estafeta perjuangan Dema sebelumnya. Oleh sebab itu ia meminta bimbingan dan dukungan dalam menjalankan roda kepemimpinan ini. Agar kelak dapat menjadi Dema yang berprestasi.