STIDNATSIR.AC.ID – Hari ke dua Munas BKSPTIS dibuka dengan penyampaian materi mengenai Peran Media dalam Mencerdaskan Bangsa oleh Irfan Junaidi, Pemimpin Redaksi Republika, dan Arifin Asydhad, Pemimpin Redaksi Kumparan. Kedua pemateri menekankan pada pentingnya membuat konten yang mendidik dan mengatur distribusi informasi di dunia Maya agar tidak menjadi perusak masyarakat. Pemateri juga memberi pesan untuk para pendidik agar dapat mencerdaskan anak didiknya dalam berinteraksi di dunia Maya, sehingga masyarakat tidak mudah termakan hoax dan konten negatif.

Acara selanjutnya adalah penyampaian materi mengenai Akreditasi dan Penjaminan Mutu yang disampaikan oleh Prof. Dr. H. Basri Modding, S.E., M.Si., Rektor Universitas Muslim Indonesia, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., Wakil Rektor I Universitas Islam Malang, dan Dr. Nuryakin, S.E., M.M., Kepala Bidang Penjaminan Mutu Eksternal
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Ketiganya menyampaikan pengalaman masing-masing dalam mencapai nilai unggul dalam akreditasi, untuk berbagi pengalaman baik bagi kampus lainnya.

Dalam sesi terakhir, dilaksanakan acara Laporan Pertanggungjawaban yang dipimpin oleh Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid, M.Ec., Sekretaris Dewan Penasehat. Sementara penyampaian laporan pertanggungjawaban disampaikan oleh Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., Sekretaris Umum BKSPTIS. Setelah mendengar pemaparan laporan pertanggungjawaban, seluruh anggota Munas sepakat menerima laporan tersebut.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Umum BKSPTIS periode 2023-2027. Setelah mendengar berbagai pendapat para hadirin dimana semua mengusulkan agar Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., diangkat sebagai Ketua Umum, maka pimpinan sidang, Prof. Edy Suandi langsung mengetok palu tanda disahkannya rektor UII tersebut sebagai Ketua Umum BKSPTIS periode 2023-2027 secara aklamasi.