Gencarkan Program Kaderisasi Ulama, Dewan Da’wah, STID Mohammad Natsir dan Universitas Islam Asy Syafiiyah Akan Teken Dua Nota Kesepahaman

STIDNATSIR.AC.ID – Dewan Da’wah dan STID Mohammad Natsir bersama Pimpinan Fakultas Agama Islam Universitas Islam Asy Syafi’iyah menggelar pertemuan pada hari Senin (20/10/21) lalu. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Dekan Fakultas Agama Islam, lt. 6 Gedung Universitas Islam Asy Syafiiyah Pondokgede Bekasi ini membahas tentang penjajakan kerjasama antara Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia dan Universitas Islam Asy Syafiiyah terkait Program Kaderisasi Ulama yakni Program Beasiswa S3 bagi kader-kader Dewan Da’wah yang akan berkuliah di Universitas Islam Asy Syafiiyah.

Dari diskusi yang berlangsung, didapatkan hasil kesepakatan bahwa Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia berkomitmen mengirimkan kadernya 5 orang dalam setahun, kemudian Universitas Islam Asy Syafiiyah akan memberikan keringanan dalam hal pembiayaan. Sejatinya kerjasama bilateral antara STID Mohammad Natsir dengan Universitas Islam Asy Syafiiyah sudah sempat disinggung sebelumnya namun belum tertuang dalam nota kesepahaman atau MoU, mudah-mudahan ke depan STID Mohammad Natsir bisa menandatangani beberapa kesepakatan kerjasama dengan FAI Universitas Islam Asy Syafiiyah.

Pertemuan ini dihadiri oleh Dr. Mohammad Noer sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Da’wah., Dr. Budi Handrianto sebagai Ketua Bidang Kaderisasi Ulama., Dr. Dwi Budiman Assiroji, M.Pd.I selalu Ketua STID Mohammad Natsir, Imam Taufik Al Khotob, M.Pd.I selaku Wakil Ketua Bidang Akademik STID M Natsir,. Dr. Khairan M Arif M.Ed, selaku Dekan FAI Universitas Islam Asy Syafiiyah, dan Dr. Daus Rasyid sebagai Ketua Prodi Pascasarjana S2 Universitas Islam Asy Syafiiyah.

Dr. Khairan menyambut baik kerjasama ini, karena Universitas Islam Asy Syafiiyah dan Dewan Da’wah memiliki hubungan baik. Seperti Dr. Mohammad Natsir sebagai pendiri sekaligus Ketua Pertama Dewan Da’wah yang dekat dengan Kiai Abdullah Syafi’i sebagai Pendiri Pesantren dan Perguruan Asy Syafiiyah yang sekarang menjadi Universitas Islam Asy Syafiiyah. Juga dengan putra Abdullah Syafi’i, seperti ustadz Abdur Rasyid Abdullah Syafi’i, Ibu Tuti Alawiyah, ustadz Syuhada Bahri dan Allah yarham ustadz Mohammad Siddik

Baca juga : STAI Darut Tauhid Lakukan Studi Banding ke STID Mohammad Natsir

Sementara, Waketum Dewan Da’wah, Dr. Noer menyampaikan bahwa, ini adalah program yang akan terus berjalan tahun pertahun sehingga diusahakan Dewan Da’wah dapat mengirimkan mahasiswanya minimal 5 orang pertahun untuk kuliah jenjang Doktoral. Tidak menutup kemungkinan juga akan ada pengiriman Alumni STID Mohammad Natsir untuk mengambil Program Master (S2) Dakwah agar linieritas dapat tercapai di setiap Fakultas yang ditempuh, mulai S1, S2 dan S3 Da’wah. [FR]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*